tefa polise prodi teknologi rekayasa perangkat lunak polinela gelar digital farming hilir

Tingkatkan Keterampilan Digital Farming, Tefa PoliSE Polinela Beri Edukasi bagi Cluster Pangan Binaan Bank Indonesia KpW Lampung

Polinela, Minggu (12/07/2024). Teaching Factory (Tefa) Polinela Software Engineering (PoliSE) Prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) beri edukasi onborading untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital farming hilir, bagi 3 (tiga) cluster pangan binaan Bank Indonesia (BI) KpW Lampung, 11 – 12 Juli 2024, bertempat di Hotel Golden Tulip Bandar lampung.

Kegiatan Edukasi onboarding merupakan tahap ke 2 program Digital Farming Hilir bagi cluster pangan binaan BI KpW Lampung, program ini dilaksanakan sepenuhnya oleh Tefa PoliSE prodi TRPL Polinela dengan support pendanaan dari BI KpW Lampung. sebagai informasi tahap ke 1 program Digital Farming Hilir yang telah dilaksanakan adalah kegiatan profiling, yang bertujuan untuk mengidentifikasi, pendataan, persiapan dan kebutuhan 3 klaster pangan binaan BI terkait Digital Farming Hulu.

Tefa PoliSE menyelenggarakan kegiatan edukasi dari tanggal 11 s.d. 12 Juli 2024, diikuti oleh 12 peserta yang dibagi 3 kluster pangan binaan BI, masing-masing kluster mengirimkan peserta sebanyak 4 orang. Kurikulum edukasi dilaksanakan dalam 8 sesi materi, dengan menghadirkan narasumber-narasumber dengan latar belakang akademisi dan praktisi dibidang digital marketing dan digital farming.

Kegiatan edukasi dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Teknologi Informasi Polinela Dr. Ir. Septafiansyah D.P., S.T., M.T., IPM., belau dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BI yang telah mempercayakan program Digital Farming Hilir dilaksanakan oleh Tefa PoliSE Prodi TRPL, dan meminta kepada peserta untuk serius dalam mengikuti seluruh kegiatan edukasi sampai dengan selesai. Beliau berharap agar setelah tahap edukasi ini, peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat pada tahap pendampingan.

Ketua pelaksana kegiatan Digital Farming Hilir, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., pada sesi pengarahan akhir kegiatan edukasi, mengingatkan kembali pentingnya keseriusan peserta dalam rangka mensukseskan program BI ini, karena tujuan dan manfaatnya sangat baik bagi tumbuh kembang bidang ketahanan pangan yang dicanangkan oleh BI. Setelah kegiatan edukasi ini selesai dilaksanakan, Tim PoliSE akan melaksanakan kegiatan tahap ke 3, yaitu tahap pendampingan.

Tahap Pendampingan akan dilaksanakan mulai awal bulan Agustus s.d. Akhir bulan Oktober 2024. dengan mekanisme pelaksanaan pendampingan dengan metodi daring dan luring. Target akhir kegiatan ini adalah 3 kluster dapat mendesain produk hasil pangan dan olahan pangan untuk dipasarkan secara online melalui marketplace lokal dan nasional, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendampatan para petani melalui proses penjualan yang dilakukan secara mandiri.

Sebagai informasi, Tiga kluster binaan BI KpW Lampung yang menjadi peserta adalah Koperasi KOGASERA Tani Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah anggota petani sebanyak 400 orang. Gapoktan Harapan Maju, Kabupaten Lampung Timur dengan jumlah anggota petani sebanyak 200 orang. dan Gapoktan Bina Mandiri Jaya, Kabupaten Pringsewu dengan jumlah anggota petani sebanyak 300 orang.

Koordinator Prodi, Oki Arifin, S.Kom., M.Cs., menjelaskan bahwa, untuk mensukseskan kegiatan ini, Prodi TRPL seperti biasa melibatkan dosen, teknisi dan mahasiswa untuk bergabung dalam tim yang dikoordinasikan melalui Tefa PoliSE. Pelibatan sivitas akademika program studi pada setiap proyek, melalui Tefa PoliSE tentunya dengan menerapkan metode Project Based Learning (PBL), oleh karena itu kegiatan proyek-proyek yang bekerjasama dengan mitra DUDI dapat diselesaikan dengan baik, dan bermanfaat bagi sivitas akademika prodi TRPL.