Polinela, (trpl.news). Teknologi semakin berperan besar untuk mengambil alih peran dan dunia kita. Berbagai perubahan ini membawa banyak dampak, salah satunya orang-orang mulai tertarik untuk memulai berkarir atau bahkan mengubah karir di bidang teknologi. Sebab kedepannya, orang-orang yang ahli di bidang teknologi yang paling banyak dicari.
Salah satu profesi di bidang teknologi yang sangat populer adalah software developer. Profesi ini berhubungan dengan perangkat lunak dan pengembangannya.
Mengenal Software Developer Secara sederhana, software developer adalah seorang yang bertugas untuk mengembangkan sebuah aplikasi atau perangkat lunak. Aplikasi-aplikasi yang kita jumpai setiap hari seperti Photoshop, Microsoft Office, bahkan Google juga dikembangkan oleh seorang software developer. Jika dulu sebuah handphone hanya dapat dipakai untuk mengirimkan pesan teks dan panggilan suara, sampai kini hadir sebuah smartphone yang dapat digunakan untuk segala hal, ada andil software developer di dalamnya.
Jadi, singkatnya software developer adalah seseorang yang mengambil ide-ide besar tentang apa yang pengguna ingin lakukan, lalu merencanakan, menguji, dan mewujudkannya. Cakupan Tugas Software Developer Software developer memiliki tugas untuk bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses pengembangan sebuah software atau aplikasi.
Dimulai dari analisis terhadap kebutuhan pengguna, lalu merancang, menguji, dan mengembangkan perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti tingkat keamanan dan kebutuhan kinerja. Jika setelah diuji ternyata program tidak bekerja seperti yang diharapkan, software developer akan kembali ke proses desain untuk memperbaiki masalah atau meningkatkan program. Selain itu, ada beberapa tugas lain yang dapat dilakukan oleh software developer, antara lain: Merekomendasikan software update untuk user dari program dan sistem yang sudah ada Merancang setiap detail kecil dari sebuah aplikasi dan membuat detail-detail tersebut dapat bekerja berkesinambungan Memastikan bahwa program terus berfungsi secara normal melalui maintenance dan testing Berkolaborasi dengan programmer lain untuk membuat perangkat lunak yang optimal Kualifikasi Software Developer.
1. Pendidikan Umumnya seorang software developer memiliki gelar sarjana, entah ilmu komputer, teknik informatika, rekayasa perangkat lunak, atau jurusan terkait. Ketika proses kuliah berlangsung, tidak hanya beberapa mata kuliah yang akan membuat pengalaman menjadi programmer meningkat, namun juga kegiatan lain seperti magang dan juga mengikuti serangkaian kegiatan kampus lainnya. Namun, ijazah sarjana bahkan master juga tidak menjamin seseorang dapat dikatakan sebagai programmer ahli. Jadi bagi kalian yang belum berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan sarjana, jangan berkecil hati sebab masih ada jalan lain. Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
2. Hard Skill Skill yang dibutuhkan sebagai software developer sebenarnya bergantung pada pekerjaan apa yang sedang dilakukan. Namun umumnya, yang paling sering dibutuhkan adalah programmer yang memiliki pengalaman dengan berbagai bahasa pemrograman seperti C#, Java, C++, atau sejenisnya.
3. Soft Skill Tidak hanya pendidikan dan hard skill, soft skill juga sangat penting untuk dikembangkan jika ingin menjadi software developer. Beberapa soft skill yang sebaiknya dikuasai adalah keterampilan menulis dan komunikasi yang kuat, pemahaman arsitektur komputer dan ilmu komputer, analisis data, orientasi pada detail, dan problem solving berdasarkan interaksi pengguna.
Prospek Kerja Software Developer Software developer bersama dengan programmer lain masih menjadi pekerjaan yang banyak dicari dan diminati di indonesia. Pada beberapa portal lowongan kerja, software developer memiliki rata-rata rentang gaji yang cukup tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain. Bahkan berdasarkan laporan dari The Southeast Asia Tech Talent Compensation Report 2020/2021, gaji software developer di Indonesia, Singapura, dan Vietnam rata-rata berjumlah 7 – 41 juta rupiah per bulan. Jika tidak ingin berkarir di Indonesia, bekerja menjadi software developer di luar negeri juga tidak kalah menjanjikan.
Biro Statistik Tenaga Kerja di Amerika Serikat melaporkan rata-rata gaji pertahun seorang software developer tahun 2020 adalah sebesar 107.510 USD atau setara Rp 1.54 miliar (kurs 14.400). Itulah sedikit informasi mengenai software developer. Untuk kamu yang tertarik mencoba profesi ini, tidak ada salahnya untuk memperdalam wawasan dengan belajar tentang pemrograman. Kini banyak media yang bisa digunakan untuk belajar selain pendidikan formal, misalnya melalui Youtube, belajar dari lingkup pertemanan, dan juga membaca buku.