Program Studi

Program Studi S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak didirikan atas dasar pengembangan keilmuan di bidang ilmu komputer khususnya rekayasa perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan Sumber daya manusia dengan pengetahuan dan keahlian dibidang Rekayasa Perangkat Lunak.

Tugas dan fungsi Program Studi S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak adalah mencetak lulusan yang memiliki sikap dan berjiwa kepemimpinan, mampu bertindak secara kolaboratif, memiliki kemampuan tinggi dalam pemrograman, analisis, desain, implementasi, pengujian dan mampu menjamin kualitas perangkat lunak (software) yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan mengikuti dan menerapkan standar metode pengembangan perangkat lunak. Kemudian dengan masifnya transformasi digital diberbagai bidang di Indonesia, lulusan program studi S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak dipersiapkan memiliki kemampuan technoprenuer, untuk menghantarkan lulusan berwirausaha dibidang pengembangan perangkat lunak (software development) atau startup digital di level lokal dan nasional.

Program studi S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak berupaya mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi, mutu lulusan serta penguatan link and match antara perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri.

Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak menyusun instruksional pembelajaran setiap mata kuliah keahlian menggunakan model dan prinsip “Case Based Learning” dengan mengutamakan problem-solving approach. Kemudian setiap mata kuliah keahlian yang menjadi syarat pengakuan kompetensi yang di butuhkan di dunia industri, akan dilengkapi dengan sertifikasi kompetensi melalui skema ujian sertifikasi nasional atau internasional. Selanjutnya program studi menyusun dan menerapkan model pembelajaran “Project Based Learning” yaitu model pembelajaran yang didasarkan pada proyek pengembangan perangkat lunak. Untuk menunjang model pembelajaran “Project Based Learning”, program studi S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak akan menerapkan proses pembelajaran model “Teaching Factory” yaitu model pembelajaran berbasis produk/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri dalam hal ini adalah industri perangkat lunak. Tahapan awal untuk mengimplementasikan “Teaching Factory” adalah membangun kerjasama dengan perusahaan pengembang perangkat lunak (software developer/software house), selanjutnya program studi dapat membangun “software house” secara mandiri untuk digunakan sebagai sarana dan fasilitas “teaching factory”.